Minggu, 14 Juli 2013

Bolehkah Menyingkat Salam?

Banyak saudara kita yang menulis ucapan salam, ucapan sholawat dan asma Allah dengan singkatan, baik itu di comment-comment, di sms, dll. Kita tahu bahwa menulis tidaklah beda dengan kita berbicara kepada orang lain, yang mana di situ ada malaikat yang senantiasa mencatat perbuatan tersebut. 

Sekecil apapun perbuatan itu pasti ada nilainya di sisi Allah, dan sesungguhnya amal ibadah seseorang itu tergantung dari keikhlasan masing-masing individu, kalaulah kita hendak bersholawat, hendaknya menuliskannya dengan lengkap (tidak dengan menyingkatnya), sebagai bukti keikhlasan kita dalam mengamalkannya. Insya Allah dengan membiasakan ini, amalan kita akan menjadi sempurna, Inilah adab kepada Allah dan Rasul-Nya yang harus kita perhatikan.

Keutamaan Salam

Ternyata cara untuk menumbuhkan rasa cinta pada saudara seiman adalah sangat mudah, yaitu dengan menyebarkan salam. Sebagaimana dikisahkan dalam sebuah hadist:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Kamu tidak akan masuk surga hingga kamu beriman, dan kamu tidak beriman hingga kamu saling mencintai (karena Allah). Apakah kamu mau jika aku tunjukkan pada satu perkara jika kamu kerjakan perkara itu maka kamu akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kamu!" (HR. Muslim)

Abu Umammah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Orang yang lebih dekat kepada Allah Ta'ala adalah yang lebih dahulu memberi Salam." (Musnad Ahmad, Abu Dawud, dan At Tirmidzi)

Adapun Assalaamu 'alaykum yang kita ucapkan, Syaikh Muhammad Sholih Utsaimin menerangkan, bahwa itu adalah doa agar terhindar dari semua malapetaka, oleh karena itu bila kita mengucapkan salam kepada seseorang berarti kita sedang mendoakannya agar Allah menjaganya dari marabahaya baik dari penyakit jasmani, kegilaan, penyakit hati dan selamat dari siksa neraka.


Kita seringkali menerima sms atau inbox dari beberapa kawan yang mengawali salamnya dengan singkatan. Singkatannya pun macam-macam. Ada yang singkat seperti "Asw" atau "Aslm". Ada yang sedikit lebih panjang seperti "Ass Wr Wb" atau "Aslmwrwb". Ada juga yang menyingkat dengan tulisan "Askum" asal comot kata paling awal dan akhir. Walaupun begitu yang paling umum digunakan adalah singkatan kata "Ass". Ini adalah singkatan yang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau mengerti artinya.

Inilah beberapa arti dari salam yang sering disingkat:
1. As = orang bodoh ; keledai
2. Ass = pantat ; Janganlah sebodoh itu ; keledai
3. Askum = celakalah kamu
4. Assamu = racun
5. Samlekum = matilah kamu
6. Salom/syalom= dari bahasa Ibrani untuk sesama kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.
7. Mikum = dari bahasa Ibrani Mari Bercinta.

Padahal seperti kita ketahui ucapan "Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakaatuh" adalah sebuah ucapan salam sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang lain. Maka, apabila kita mengucap salam dengan hanya menuliskan "Ass", secara tidak sadar mungkin kita malah mendoakan hal yang buruk terhadap saudara kita.

Jangan sampai awalnya kita ingin menyampaikan doa keselamatan yang terjadi justru sebaliknya, mendoakan keburukan. Kalau boleh saya mengistilahkah, niat baik ingin berdoa, jadinya malah ucapan kotor.

Menjawab Salam

Firman Allah Ta’ala:

"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu." (QS. An Nisa’ : 86)

Syaikh Abu bakar Jabir Aljazairi berkata: Ayat ini merupakan penguat akan sunnahnya mengucapkan salam dan wajibnya menjawab salam dengan yang lebih baik atau yang setara, sehingga bila ada yang mengucapkan "Assalaamu'alaykum" maka kita menjawab "Wa'alaykumussalaam warahmatullaah". 
Bila ada yang mengucapkan untuk kita "Assalaamu'alaykum warohmatulloh", maka kita membalasnya dengan "Wa'alaykumussalaam Warahmatullaahi wabarakaatuh".

Kesalahan Mengucap Salam

Banyak diantara kita yang tidak memahami makna dari pengucapan salam. Oleh karena itu banyak juga kita dengar perbedaan dalam ucapan dan lafaz salam tersebut. Mungkin bagi kita itu merupakan hal sepele dan tidak terlalu berpengaruh, namun jika kita telaah dalam artinya sendiri maka akan kita dapati bahwa ucapan salam tersebut sangat bertentangan dan mempunyai arti yang sangat tidak baik.

Disini akan dipaparkan beberapa hadist yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa ucapan salam yang sering kita dengar sangat berpengaruh buruk kepada orang yang kita berikan. Ucapan salam yang benar tersebut adalah.. "Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh"

Hadist dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam Kitab Hadist Shahih Muslim mengenai adab dalam pengucapan salam diantaranya..

1) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah: Wa`alaykum." (Shahih Muslim No.4024)

2) Hadis Riwayat Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu ia berkata: 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucapkan salam kepada kalian mereka mengucapkan: "Assaamu 'alaykum" (kematian atas kalian), maka jawablah dengan: "Wa'alaka" (semoga menimpa kamu)." (Shahih Muslim No.4026)

3) Hadis Riwayat Aisyah radhiyallahu ‘anha: "Sekelompok orang Yahudi meminta izin untuk menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu mereka mengucapkan: "Assaamu'alaykum" (kematian atas kalian). Aisyah menyahut: "Bal'alaikumus saam" (sebaliknya semoga kalianlah yang mendapatkan kematian).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegur: Hai Aisyah, Sesungguhnya Allah menyukai keramahan dalam segala hal.

Aisyah berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan?

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Aku telah menjawab: "Wa'alakum" (semoga menimpa kalian)." (Shahih Muslim No.4027)

Dari ketiga hadist tersebut cukup jelas kita pahami.

1) Apabila ada orang non muslim yang mengucapkan salam, maka dijawab dengan kata "Wa’alaykum" saja.
2) Apabila ada nonmuslim yang mengucapkan salam dengan lafaz "Assaamu'alaykum" maka dijawab dengan "wa'alaka". Karena "Assaamu'alaykum" berarti kematian atas kalian. Dan dijawab dengan "wa'alaka" yang berarti "semoga menimpa kalian".
3) Namun apabila ada orang muslim yang mengucapkan lafaz salam seperti itu maka harus kita beritahukan bagaimana cara pengucapan salam yang benar tersebut.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Afwan. Syukron Katsiron.

Assalamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh

sumber: http://islamtogether.blogspot.com/2012/07/menyingkat-salam-bolehkah.html dan http://www.kaskus.co.id/thread/51d41d2120cb17d614000001/assalamualaikum-jangan-disingkat-lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca Juga